Tuesday, 14 August 2012

Seraphina by Rachel Hartman

Judul : Seraphina
Penulis : Rachel Hartman
Tebal : 480 halaman
Penerbit : Random House
Genre : Fantasi
Seri atau standalone? : Seri, please Tuhan, jadikan ini seri


Akhirnya! Setelah sekian lama, saya menemukan lagi buku fantasi yang bermutu. Bukan sembarang buku fantasi pula, tapi buku fantasi yang menampilkan naga. Bukan fantasi werewolf, vampir, fallen angel ataupun fae alur ceritanya lama-lama pasaran, sama saja. Dan senang sekali akhirnya menemukan buku yang karakternya berpikiran sehat, bukan terlibat cinta cengeng-cengengan. Oooooh, finally. Buku medieval, mengandung naga, dan bagus.

Buku ini keren banget. Blurb-nya saja dari Christopher Paolini. Boleh dibilang, buku ini cocok buat penyuka Inheritance Cycle, walaupun pendekatannya kepada mitos naga cukup berbeda. Tapi ada kemiripannya : di dua seri itu, naga hidup berdampingan dengan manusia; sederajat, namun kadang-kadang ada kesalahpahaman di antara dua ras yang berbeda ini. Bedanya, di Inheritance Cycle naga tetap berwujud naga, sedangkan di Seraphina naga dapat mewujud menjadi manusia - wujud yang disebut saarantras. Dan di sini, naga adalah makhluk yang memiliki kecerdasan superior.

Karakter utama dalam buku ini bernama Seraphina Dombegh - saya tidak suka nama belakangnya :(
Dia karakter yang kontroversial sejak lahir karena dia campuran naga-manusia - hal yang terlarang - dan pada saat pembaptisannya dia 'memilih' santa pelindung yang terkenal sebagai santa bidaah. Saat dia tumbuh menjadi gadis dewasa, dia menjadi gadis yang sangat berbakat dalam musik, percaya diri, pandai, tapi dia tidak sombong karena kelebihannya itu. Dia judes dan diam-diam mengasihani diri sendiri (tapi dalam takaran yang normal serta alasan yang jelas dan dapat diterima). Seraphina Dombegh adalah protagonis yang mudah disenangi.

Karakter-karakter lainnya juga digambarkan dengan baik. Menurut saya, penokohan sudah cukup hidup, penulis cukup mendalami sifat-sifat mereka.

Penggambaran latar belakang juga sudah oke. Latar belakang dapat dipercaya dan sejalan dengan bangunan mitos yang penulis pakai. Bangunan mitos sudah kokoh, tidak ada hal yang kontradiktif satu sama lain, hal-hal di dalamnya dijelaskan dengan baik.

Untuk alur, ada bagian di mana jalannya terlalu lambat, sehingga menggoda saya untuk skip langsung ke bagian akhir. Tapi jangan lakukan itu. Untuk buku ini, jangan. Rugi nanti.

Saya memuji kemampuan penulis dalam memberi twist dan membangun ketegangan. Terbangun di saat yang tidak disangka-sangka, dan perlahan-lahan memuncak. Wow.

Buat penggemar Inheritance Cycle, buku ini layak dicoba. Bahasa Inggrisnya memang ada yang tidak umum dilihat, tapi secara keseluruhan masih mudah dimengerti oleh kita.

Rating delapan. Sekuel sangat dinantikan.

As usual, something from the story

No comments:

Post a Comment