Saturday 10 November 2012

Indulgence in Death

Judul: Indulgence in Death
Pengarang: J.D. Robb
Bahasa: Inggris
Tebal: 352 halaman
Format: paperback
Penerbit: Berkley
Seri/ standalone?: buku ke-31 dalam seri In Death
Harga: Rp30.000,00 (bekas)


Buku ke-31 dalam seri In Death ini seru >_<
Mengapa? Karena kasus pembunuhannya yang tidak biasa. Tidak biasa di mananya? Di metode pemilihan korban, karena korban sepertinya tidak memiliki kesamaan apapun. Begitulah.

Eve Dallas dan suaminya, Roarke, tetap menjadi satu tim yang solid. Dalam buku ini, pengarang seperti berusaha 'membela' Eve yang dikritisi karena pernikahannya dengan Roarke. Eh... Memang harus diakui kalau mereka jatuh cinta terlalu cepat dan terlalu mudah. Dalam kehidupan pernikahan juga Eve lebih banyak dibantu oleh Roarke. Eve itu lama-kelamaan jadi makin bergantung pada Roarke, sedangkan Roarke ya tetap Roarke. Kesannya, Eve memanfaatkan Roarke dan uangnya. Intinya, kalau Eve pergi Roarke tidak akan terlalu 'jatuh', sebaliknya dengan Eve. Pengarang berusaha menjelaskan bahwa Eve tidak pernah memanfaatkan Roarke dan hartanya. Eve mencintai Roarke apa adanya. Tetapi tetap saja harus diakui bahwa: 1.) Eve memang terasa memanfaatkan Roarke, harta, keterampilan, dan koneksinya dan 2.)Eve yang sekarang akan sangat kacau jika Roarke tidak ada, karena dia bergantung banyak pada suaminya itu. Tetapi. Eve tidak memanfaatkan dalam arti jelek seperti orang memanfaatkan orang lain yang habis manis sepah dibuang atau untuk keuntungannya sendiri. Eve itu meminta tolong, dan memang benar sih, kalau sumber daya yang ada tidak dimanfaatkan, kan sia-sia.

Dalam buku ini, kita diajak melihat mentalitas orang kaya yang sudah 'kelenger'. Sudah ngawur. Saking ngawurnya, manusia yang tidak sederajat dengannya alias tidak berdarah biru dianggap tidak pantas untuk diperhatikan. Apa sih maksudnya berdarah biru di Amerika? Maksudnya adalah turunan 'old money', pewaris usaha yang sudah berjalan turun-temurun. Hal yang mereka rasakan dan praktikkan itu jelas salah. Sangat salah. Kita harus selalu menganggap manusia sebagai manusia, bukan benda, seperti yang dikatakan oleh Nanny Ogg atau Esme Weatherwax dalam salah satu buku Discworld. Saat kita berhenti melihat manusia sebagai orang, melainkan sebagai barang, saat itulah kita harus waspada. 

Aspek psikologis dirajut J.D. Robb dengan baik. Motif masuk akal. Mengapa terjawab dengan baik. Bagaimana juga terjelaskan dengan sempurna. No plotholes, dan itu membuat saya senang :)

Interaksi Eve dengan aide-nya yang setia, Peabody, selalu menyenangkan untuk dibaca, seperti biasa. Interaksi Eve dengan Roarke yang penuh ejekan sayang dan ungkapan sayang yang eksplisit juga OK. Tapi ungkapan sayang atau ekspresi yang dipakai pengarang kadang-kadang terlalu romantis. Euh. Euh. Saya lebih suka baca saat mereka lagi lempar ejekan deh. 

Saya juga jadi mengerti bahwa tidak semua orang yang sama-sama berasal dari keluarga old money sama. Ada yang gila seperti yang tadi saya bahas. Ada yang menganggap housekeeper-nya sebagai saudara. Pada akhirnya, semua bergantung pada pribadi masing-masing. Terkadang, sifat orang tidak bisa diprediksi dari latar belakang dan didikannya.

Satu hal yang Eve - dan pada akhirnya, saya - pahami adalah pernikahan, atau hubungan romantis antar dua orang itu berbeda-beda. Ada aspek yang workable dalam satu hubungan yang tidak workable pada pasangan lain. Contoh ekstrim adalah pernikahan antara Louise DiMatto (dokter, old money sehingga berdarah biru) dengan Charles Monroe (mantan licensed companion). Eve yang awalnya selalu bingung bagaimana Louise dapat menerima profesi masa lalu Charles, akhirnya mengerti bahwa satu hal yang bisa menghancurkan satu pernikahan adakalanya dapat ditanggung oleh pernikahan lainnya. Saya kurang bisa menjelaskannya. Intinya, hal itu terangkum dalam kutipan ini

"A marriage is a private thing. It has its own wild laws, and secret histories, and savage acts, and what passes between married people is incomprehensible to outsiders." - Marya Morevna, Deathless 

Kita layak meluangkan sedikit waktu untuk membaca buku ini. 7/10 :)

And here is the relevant picture


Sumber gambar:
http://diesel-ebooks-cdn.make-a-store.com/mas_assets/image_cache/2/d/e/e/500x500_3010104_file.jpeg
http://storiesbywilliams.files.wordpress.com/2012/06/m9_bayonet.jpg