Friday 17 January 2014

Kitab tentang Yang Telah Hilang oleh John Connolly

Aslinya berjudul The Book of Lost Things, seperti yang bisa dilihat pada gambar sampul di samping.
Buku ini sudah lama terbitnya sih, dan saya juga bacanya sudah lama. Tapi buku ini meninggalkan kesan yang sangat dalam buat saya. 
Awalnya, saya membeli buku ini karena tertarik pada retelling cerita dongeng. Saya lemah banget pada iming-iming 'retelling cerita dongeng'. Buku ini terbukti memuaskan. Beberapa cerita dongeng yang di-retelling dan turut membentuk alur cerita buku ini adalah dongeng Rumpelstiltskin dan Si Jubah Merah (Little Red Riding Hood). Keduanya diceritakan ulang menjadi sangat gelap dan kelam. Atmosfir buku ini memang gelap dan kelam, bahkan sejak awal.
Buku ini diawali dengan peristiwa kehilangan yang besar. Kehilangan istri dan kehilangan ibu. Wanita yang meninggal adalah ibu dari David, protagonis utama kita. David adalah anak laki-laki yang biasa-biasa saja, introvert. Hubungannya dengan ayahnya semenjak kematian ibunya cukup dekat, walaupun David selalu merindukan ibunya.
Sampai ayahnya bertemu Rose dan menjalin hubungan dengan Rose.
Ayah David dan Rose lalu menikah (MBA, by the way) dan pindah ke rumah Rose. Beberapa bulan setelahnya Rose melahirkan bayi laki-laki, Georgie. Georgie bukan bayi yang mudah diberi simpati. Dia rewel, dan penyakitan. Hal ini membuat perhatian ayah David dan Rose terpusat pada Georgie. David semakin menarik diri dari dunia dan menenggelamkan diri dalam buku-buku dongeng yang bertulisan nama 'Jonathan'. Buku-buku yang berbisik kepadanya. Di samping itu, semenjak pindah ke rumah baru dan tenggelam dalam dunia buku David sering pingsan dan mengalami khayalan yang seolah nyata. Tetapi ayahnya hanya menganggap David kena ayan.
Relasi David dengan Rose sendiri tidak pernah baik. David tidak suka pada Rose yang dianggap tidak layak menggantikan ibunya. Rose sendiri berusaha mengambil hati David, tapi selalu gagal, walaupun ada satu saat langka ketika keduanya bicara dengan baik-baik. Dalam percakapan ini, David mendapat pengetahuan baru tentang Jonathan.
Keadaan semakin diperparah dengan kedatangan si bayi baru. Rose yang kelelahan semakin sulit mengontrol emosinya dan pada suatu ketika, amarahnya pada David meledak. David, yang sudah menanggung banyak beban baru (kehilangan perhatian, penyakit aneh) juga meledak dan lari ke reruntuhan dekat rumah. Dan pada saat bersamaan, pesawat tempur Jerman jatuh di dekat reruntuhan itu.
David pingsan. Dan ia bangun di dunia yang asing dan baru baginya... Dunia yang mengerikan. Di mana cerita dongeng menjadi nyata. Sayangnya, bukan dongeng yang indah.
Apalagi yang selanjutnya terjadi pada David? Well, seperti para ksatria dalam dongeng, David diuji. Luluskah David dari semua ujian yang ia alami? 
... untuk itu, baca sendiri bukunya untuk menemukan jawabannya :)
Beberapa dongeng yang di-retelling selain dua dongeng di atas:

  • Childe Roland
  • Sleeping Beauty
  • Hansel dan Gretel
  • Snow White
Itu saja yang saya ingat. Selebihnya, saya tidak mengenali dongeng yang di-retelling. Dongeng hasil retelling benar-benar sangat berbeda dengan dongeng aslinya. Lebih dewasa dan lebih gelap, dengan pesan moral yang juga lain sekali dengan pesan moral yang tersirat dalam dongeng originalnya. 

Aftertaste yang saya rasakan setelah membaca buku ini adalah perasaan hangat bercampur kesedihan. Perasaan hangat karena ternyata masih ada hal yang indah dan baik setelah melewati segala hal yang mengerikan itu. Kesedihan karena ternyata orang baik tidak selalu mendapat upah yang sesuai dengan perbuatannya di dunia - entah bagaimana dengan upah di akhirat. 

Cocok sekali untuk penyuka cerita fantasi maupun retelling fantasi.

Good job, Mr. Connolly! Sayangnya saya malah belum membaca satu buku pun dalam seri supernatural-kriminal Anda. Kalau boleh menyimpang, banner website Anda sangat saya sukai. Archangel Michael, sedang mengalahkan setan :)